PENGUNAAN ENDAPAN AIR GAMBUT SEBAGAI AMELIORAN ALTERNATIF TERHADAP BEBERAPA SIFAT KIMIA ULTISOL DAN HASIL TANAMAN JAGUNG SEMI (Zea mays L )

Teguh Budi Prasetyo, Husnita Husnita, Irwan Darfis

Abstract


The main problems of Ultisols are high Al concentration, low pH, low cation exchangeable capacity (CEC), and low fertility.  The objectives of this reasearch were to study the effect of peat water deposit to some chemical properties of Ultisols and to determine the optimal level of peat water deposit for optimum corn yield.  The experimental design was the complete randomized design that consisted of 5 levels of peat water deposit (0, 800, 1600, 2400, and 3200 kg/ha).  The results showed that the application of peat water deposit could reduce exchangeable Al, increase CEC and soil P concentration, P-uptake, and corn yield.  The highest corn yield was obtained at application of 3200 kg peat water deposit /ha.

Key Words : Ultisols, peat water precipitation, soil chemical characteristics, corn


Full Text:

PDF

References


Hakim, N. 1982. Pengaruh Pemberian Pupuk Hijau dan Kapur Pada Tanah Podzolik Merah Kuning Terhadap Ketersidiaan Pospor Pada Produksi Jagung (Zea may L). [Disertasi]. Bogor. Doktor Fakultas Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. 271 hal.

Hakim. N., M. Y. Nyakpa., M. M. Lubis., M. A. Pulung., M. R. Saul., M. A. Diha., G. B. Hong., H. H. Bailey. 1984. Penuntun Praktikum Dasar-dasar Ilmu Tanah. Padang. Fakultas Pertanian Universitas Andalas. 141 hal.

______________________. 1986. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Bandar Lampung . Fakultas Pertaian Universitas Lampung. 488 hal.

Hardjowigeno, S. 2003. Ilmu Tanah. Jakarta. AkademiPressindo. 286 hal.

Herviyanti. 2007. Upaya Pengendalian Keracunan Besi (Fe) Dengan Asam Humat Dan Pengelolaan Air Untuk Meningkatkan Produktifikatas Ultisol Yang Baru Disawahkan. [Disertasi]. Padang. Doktor Program Pasca Sarjana Universitas Andalas. 177 hal

Iskandar, D.2005. Sanggaran Kos dan Pulangan Tanaman Bagi Sehektar5 Semusim Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccaharata) Proseding seminar teknologi untuk negeri vol II. 1-5 halaman.

Kusnaedi. 1995. Mengolah Air Gambut dan Air Kotor untuk Air Minum. Cetakan ke-1. Jakarta. Penebar Swadaya. Hal 12-23

Nanda, L. 2005. Perbandingan Ketersediaan Fosfor (P) Dengan Pemberian Kapur, Pupuk Kandang dan Silikat Serta Pengaruhnya Terhadpa Serapan P dan Produksi Tanaman Jagung (Zea mays L) Pada Oxisol. [Skripsi]. Padang Universitas Andalas Padang. 63 hal.

Nyakpa, M. Y., A. M. Lubis, M. A. Pulung, A. G. Amrah, A. Munawar, G. B. Hong dan N.Hakim, 1988. Kesuburan Tanah. Lampung. Universitas Lampung. 258 hal.

Rahma, D. S. 1998. Efektifitas Protein Hasil Isolasi Dari Biji Kelor Terhadap Penjernihan Air Rawa Gambut. [Skripsi]. Padang. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Andalas. 38 hal.

Sarief , S. 1986. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Bandung. Pustaka Buana. 182 hal.

Soeprapto, H. S. 1991. Bertanam Jagung. Jakarta. Penebar swadaya. 59 hal.

Sutedjo, M.M. 1994. Pupuk dan Cara Pemupukan. Jakarta. Rineka Cipta. 177 hal.

Syam, R. P. S. 2006. Pengaruh Pemberian Asam Humat Terhadap Ketersediaan Dan Serapan Hara P Tanaman Jagung (Zea mays L) Pada Ultisol. [Skripsi]. Padang. Fakultas Pertanian Universitas Andalas . 71 hal.

Tan, K.H. 1998. Dasar- dasar Kimia Tanah. penerjeman; D. Goenadi. Penyunting. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press.Terjemahan dari : Principles of Soil Chemistry. 295 hal.

Taufik, L dan Nursanah. 1985. Pengolahan Air Rawa Gambut. Puslitbang PU. Edisi 85. Dinas Pengairan Padang. Padang. hal 26 – 30




DOI: http://dx.doi.org/10.25077/js.5.2.66-77.2008

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 License.

ISSN: 2356-0835