APLIKASI KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DAN PUPUK NPKMg TERHADAP SIFAT KIMIA TANAH ULTISOL DAN KADAR HARA DAUN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq)

Ahmad Syukri, Nelvia Nelvia, Adiwirman Adiwirman

Abstract


Low productivity of oil palm in Ultisol need to resolve by utilizing appropriate input and efficient soil management. Utilization of  organic waste materials such as oil palm empty bunches (OPEB) is one of way for that. This research was conducted in Kuantan Singingi, Riau from September 2017 to February 2018. The aim of this research is to having dose of OPEB compost and NPKMg fertilizer that can optimize the value of soil chemical characters and nutrient content in leaves. The study determined the effect of composite oil palm empty bunches with cow manure (2:1(w/w)) and NPKMg (13:6:27:4) fertilizer. The study used a completely randomized design consisting of 6 levels :{(2,25 kg NPKMg), (10 kg OPEB compost + 1,75 kg NPKMg), (20 kg OPEBcompost + 1,5 kg NPKMg), (30 kg OPEBcompost+ 1,25 kg NPKMg), (40 kg OPEBcompost + 1,00 kg NPKMg), (50 kg OPEB compost) per tree}, each treatment was repeated 3 times. Parameters measured include soil chemical characters and nutrient content in leaves. The results of study showed, aplication 50 kg per tree TKKS compost was able to increase soil pH. Aplications (2.25 kg NPKMg, 50 kg TKKS compost, 20 kg compost TKKS + 1.50 kg NPKMg and 30 kg compost TKKS + 1.25 kg NPKMg) per tree can increase base saturation. Each treatment application for fertilization has been tested, given the same effect in all soil chemical characters tested beside pH and KB, and same effect in all leaf nutrient contents tested beside Zn.

Key words : Palm Oil, Compost, OilPalmEmptyBunches, NPKMg


Full Text:

PDF

References


Anas,I. 2000. Potensi Sampah Kota untuk Pertanian di Indonesia. Prosiding Seminarpada Kongres MAPORINA, 6-7 September 2000,Malang. Hal. 1-11.

Balai Penelitian Tanah. 2009. Petunjuk teknis analisis kimia tanah. Balai Penelitian Tanah. Bogor.

Corley, R.H.V. and P.B. Tinker. 2003. The Oil Palm. The 4th Edition. Blackwell Science Ltd. United Kingdom. 562 pp.

Direktorat Jendral Perkebunan. 2015. Statistik Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia Tahun 2014 - 2016. Direktorat Jendral Perkebunan. Jakarta.

Ermadani, A. M., dan I. A. Mahbub 2011. Pengaruh Residu Kompos Tandan Buah Kosong Kelapa Sawit Terhadap Beberapa Sifat Kimia Ultisol dan Hasil Kedelai. Jurnal Penelitian Universitas Jambi: Seri Sains, 13(2).

Ginting.E.N., F.Hidayat, dan H. Susanto, 2011. Substitusi Pupuk MoP dengan Tandan Kosong Kelapa Sawit pada Perkebunan Kelapa Sawit di Ultisol. Penelitian Kelapa Sawit.19(21):11-21.

Hapsari, A.Y. 2013. Kualitas dan Kuantitas Kandungan Pupuk Organik Limbah Serasah dengan Inokulum Kotoran Sapi Secara Semi Anaerob .Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Haynes, R.J. dan M.S. Mokolobate. 2001. Amelioration of Al toxicity and P deficiency in acid soils by additions of organic residues: a critical review of the phenomenon and the mechanisms involved. Journal NutrientCycling in Agroecosystems. 59: 47–63.

Herdiyanto, D., dan A. Setiawan. 2015. Upaya Peningkatan Kualitas Tanah Melalui Sosialisasi Pupuk Hayati, Pupuk Organik, dan Olah Tanah Konservasi di Desa Sukamanah dan Desa Nanggerang Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya. Dharmakarya, 4(1).

Imogie, A.E., P.O. Oviasogie, B.O. Ejedegba, C.V. Udosen. 2012. Effect of Potassium (K) Source on Oil Palm Yield at Okomu Oil Palm plc, ovia North L.G.A of Edo State. International Journal Of Plant Research 2 (1) : 35-38.

Koedadiri, A.D., W. Darmosarkoro, dan E.S. Sutarta. 1999. Potensi dan Pengolahan Tanah Ultisol pada Beberapa Wilayah Perkebunan Kelapa Sawit di Indonesia. Prosiding Kongres Nasional VII HITI, 2-4 November 1999, Bandung

Kumalasari, S.W, J. Syamsiyah, dan Sumarno. 2011. Studi Beberapa Sifat Fisika dan Kimia Tanah pada Berbagai Komposisi Tegakan Tanaman di Sub Das Solo Hulu. Jurnal Ilmiah Ilmu Tanah dan Agroklimatologi 8(2): 119-124

Mallarino, A. 2000. Soil Testing and Available Phosphor. Integrade Crop Management News. Iowo Stak University.

Marschner, H. 2012. Mineral Nutrition of Higher Plants. 3rd Edition. Acad. Press. London.

Matana, Y. R., dan N. Mashud. 2016. Respons Pemupukan N, P, K dan Mg Terhadap Kandungan Unsur Hara Tanah. Buletin Palma, 16(1), 23-31.

Pahan, I. 2012. Panduan Kelapa sawit. Penebar Swadaya. Jakarta.

Ratmini, N. S. 2014. Peluang Peningkatan Kadar Seng (Zn) Pada Produk Tanaman Serealia. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2014, 26-27 September 2014, Palembang

Samac, D.A. and M. Tesfaye. 2003. Plant Improvement for Tolerance to Aluminum in Acid Soils—A Review. Plant Cell, Tissue and Organ Culture, 75, 189-207.

Saputra, B., D. Suswati, dan R. Hazriani, 2.018. Kadar Hara NPK Tanaman Kelapa Sawit pada Berbagai Tingkat Kematangan Tanah Gambut Di Perkebunan Kelapa Sawit PT. Peniti Sungai Purun Kabupaten Mempawah. Perkebunan dan Lahan Tropika, 8(1), 34-39.

Schnitzer, M. 1991. Soil Organic Matter. The next 75 years. Soils Sci. 151: 41-58.

Setyorini, D., R. Saraswati, E.K. Anwar., 2009. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. www.balittanah.litbang.deptan.go.id. diakses pada tanggal 25 Maret 2018.

Siahaan, D. 2017. Kajian Potensi Rendemen untukMencapai Prodikvitas CPO Tinggi di Perkebunan Kelapa Sawit. IOPRI. Medan.

Siahaan, M.M, K. Pamin, dan R. Adiwiganda. 1997. Pengaruh Aplikasi Tandan Kosong Sawit Sebagai Mulsa terhadap Produksi Tanaman Kelapa Sawit.PPKS. Medan.

Sudaryono, S. 2016. Tingkat Kesuburan Tanah Ultisol pada Lahan Pertambangan Batubara Sangatta, Kalimantan Timur. Jurnal Teknologi Lingkungan, 10(3), 337-346.

Sudradjat dan Fitriya. 2015. Optimasi Dosis Pupuk Dolomit pada Tanaman Kelapa Sawit Belum Menghasilkan Umur Satu Tahun. Jurnal Agrovigor 8(1) : 1-8.

Sugiyono, E.S.Sutarta, W.Darmosarkoro, dan H.Santoso. 2005. Peranan Perimbangan K, Ca dan Mg Tanah dalam Penyusunan Rekomendasi Pemupukan Kelapa Sawit. Prosiding Pertemuan Teknis Kelapa Sawit 2005. Medan.

Sutarta, E.S., dan W. Darmosarkoro. 2007. Penggunaan pupuk majemuk pada perkebunan. Pusat Penelitian Kelapa Sawit. Medan.

Wibowo, B.S., H. Hanum, dan Fauzi. 2017. Aplikasi Kompos TKKS Dan Berbagai Dosis Pupuk Majemuk untuk Meningkatkan Hara N, P, dan K serta Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis GuineensisJacq.) pada Pembibitan Utama di Tanah Ultisol. Jurnal Agroekoteknologi FP USU, Vol.5.No.3. Juli 2017 (66): 500- 507.

Widiastuti dan Panji, T. 2007. Pemanfaatan Tandan Kosong Kelapa Sawit SisaJamur Merang(Volvaria volvacea) (TKSJ) sebagai Pupuk Orgnaik pada34Pembibitan Kelapa Sawit. Menara Perkebunan. 75 (2) 70-79. Balai PenelitianBioteknologi Perkebunan Indonesia. Bogor.

Zulputra dan Nelvia. 2018. Ketersediaan P, Serapan P dan Si oleh Tanaman Padi Gogo (Oryza sativa. L) padaLahan Ultisol yang Diaplikasikan Silikat dan Pupuk Fosfat. Jurnal Agroteknologi, Vol. 8 No. 2, Februari 2018 : 9 - 14.




DOI: http://dx.doi.org/10.25077/jsolum.16.2.49-59.2019

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 License.

ISSN: 2356-0835