Kombinasi Aplikasi Biochar dan Fungi Mikoriza Arbuskula Terhadap Jagung Manis Pada Entisol



DOI: https://doi.org/10.25077/jsolum.19.2.62-69.2022

Welly Herman *  (Prodi Ilmu Tanah, Jurusan Budidaya Pertanian, Universitas Bengkulu)
Edi Zakaria (Prodi Ilmu Tanah, Jurusan Budidaya Pertanian, Universitas Bengkulu)
Abimanyu Dipo Nusantara (Prodi Ilmu Tanah, Jurusan Budidaya Pertanian, Universitas Bengkulu)
Herry Gusmara (Prodi Ilmu Tanah, Jurusan Budidaya Pertanian, Universitas Bengkulu)
Elsa Lolita Putri (Prodi Ilmu Tanah, Jurusan Budidaya Pertanian, Universitas Bengkulu)

(*) Corresponding Author

Abstract


Entisols are sandy soils with P and K in form still fresh and cannot be absorbed by plants, thereby affecting plant growth and production. Therefore, it is necessary to add rice husk biochar and arbuscular mycorrhizal fungi (AMF) to help provide nutrients to support the growth of sweet corn plants. The research was carried out from August to October 2020 in Beringin Raya Village, Bengkulu City with coordinates S03°45,434' E102°15,687'. The study used a completely randomized design (CRD) with two factors. The first factor was the dose of rice husk biochar: 0, 5, and 10 tons ha-1 ; and the second factor was the AMF dose of 0, 5, and 10 g of propagule. The total 27 units was obtained from nine treatment combinations that was repeated three times. Each experimental unit consisted of 2 sample plants so that there were 54 polybags. Soil parameters observations were soil pH, CEC, organic C, nutrient levels of N, P, K and P uptake. Phosphor uptake was calculated based on the total dry weight of plants x nutrient content of P. The variables observed in plants were plant height, root length, plant dry weight (roots and stems), ear length, cob diameter, cob weight. The result was no interaction between rice husk biochar and AMF on growth, P uptake, and yield of sweet corn. Application 10 tons ha-1 of rice husk biochar of biochar and inoculation of 10 g of plant propagule-1 gave the best results on growth, P uptake, and yield of sweet corn.

Keywords: Biochar: Entisols, Mycorrhizal
Copyright (c) 2022 Welly Herman, Edi Zakaria, Abimanyu Dipo Nusantara, Herry Gusmara, Elsa Lolita Putri


Full Text:

PDF PDF

References


Afandi, F. N., Siswanto, B., dan Nuraini, Y. 2015. Pengaruh Pemberian Berbagai Jenis Bahan Organik Terhadap Sifat Kimia Tanah Pada Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Ubi Jalar di Entisol Ngrangkah Pawon, Kediri. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 2(2), 237–244.

Bárzana, G., Aroca, R., Paz, J.A., Chaumont, F., Martinez-Ballesta, M.C., Carvajal, M., Ruiz Lozano, J.M., 2012. Arbuscular mycorrhizal symbiosis increases relative apoplastic water flow in roots of the host plant under both well-watered and drought stress conditions. Ann. Bot. 109, 1009–1017.

Chairunas, A. Azis, B.A. Bakar dan D. Darmadi. 2017. Pemanfaatan biochar dan efisiensi pemupukan jagung mendukung program pengelolaan tanaman terpadu di Provinsi Aceh. Prosiding Seminar Nasional Agroinovasi Spesifik Lokasi Untuk Ketahanan Pangan Pada Era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Hal 224–234.

Coumaravel, K., R. Santhi and S. Maragatham. 2015. Effect of biochar on yield and nutrient uptake by hybrid maize and on soil fertility. Indian Journal of Agricultural Research 49(2): 185–188

Gani, A. 2009. Potensi arang hayati biochar sebagai komponen teknologi perbaikan produktifitas lahan pertanian. Iptek Tanaman pangan. 4(1) : 33-48

Gunadi, S. 2002. Teknologi pemanfaatan lahan marginal kawasan pesisir. Jurnal Teknologi Lingkungan 3(3): 232-236.

Halim, Makmur, J. Arma, Fransiscus, S. Rembon dan Resman. 2020. Pengaruh fungi mikoriza arbuskula indigen terhadap kerapatan gulma, pertumbuhan dan produksi jagung manis (Zea mays saccharata (Sturt.) Bailey). Jurnal Biologi Papua 12(2) : 69– 77

Hasanudin dan B.G Murcitro. 2004. Pemanfaatan mikrobia pelarut fosfat dan mikoriza untukperbaikan fosfor tersedia, serapan fosfor tanah (ultisols) dan hasil jagung (pada ultisols). Jurnal Ilmu–Ilmu Pertanian Indonesia 6(1): 8 –13

Herman, W., dan W. Prameswari. 2019. Ketersediaan hara Fosfor dengan penambahan biochar pada Entisol pesisir pantai. Jurnal Embrio Vol. 11 (2): 45-50

Herman, W., E. Resigia dan Syahrial. 2018. Formulasi biochar dan kompos titonia terhadap ketersediaan hara tanah Ordo Ultisols. Jurnal Galung Tropik 7(1): 56 – 63.

Hidayat, A., J. Lumbanraja, S.D. Utomo dan H. Pujisiswanto. 2018. Respon tanaman jagung (Zea mays L.) terhadap sistem olah tanah pada musim tanam ketiga di tanah Ultisols Gedung Meneng Bandar Lampung. Jurnal Agrotek Tropika 6(1) : 1–7.

Kementerian Perdagangan. 2011. Profil Komoditas Jagung. 33 p.

Khairuna, Syafruddin dan Marlin. 2015. Pengaruh fungi mikoriza arbuskular dan kompos pada tanaman kedelai terhadap sifat kimia tanah. Jurnal Floratek 10(1):1–9.

Lukman, P.T.B., H.N. Utami H. N. dan Azwar. 2017. Pengaruh Biochar Sekam Padi,Pupuk Organik Cair, dan Mikoriza terhadap Serapan P dan Hasil Jagung di Inceptisol Cangkringan Sleman. Skripsi. UGM. Yokyakarta.

Muhsanati, Syarif, dan Rahayu. 2006. Pengaruh beberapa takaran kompos tithonia terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays saccharataSturt). J. Jerami. 1(2) : 87-9l

Niswati, A. 2013. Application of biochar produces changes in some soil properties. Proceeding of Indonesian National Workshop on Biochar for Future Food Security. Food Crop Center of Agricultural Research & Development Agency, on Jalan Merdeka Bogor.

Nusantara, A.D., C. Kusmana, I. Mansur, L.K. Darusman, H. Soedarmadi. 2011. Performa fungi mikoriza arbuskula dan Pueraria phaseoloides yang dipupuk tepung tulang dengan ukuran dan dosis berbeda. Media Peternakan. 34(2):126–132.

Oktaviansyah, H., J. Lumbanraja, Sunyoto dan Sarno. 2015. Pengaruh sistem olah tanah terhadap pertumbuhan, serapan hara dan produksi tanaman jagungpada tanah ultisol Gedung Meneng Bandar Lampung. Jurnal Agrotek Tropika 3(3): 393–401.

Rondon, M., J. Lehmann, J. Ramírez and M. Hurtado. 2007. Biological nitrogen fixation by common bean (Phaseolus vulgaris L.) increases with biochar additiotn. Biology and Fertility of Soils. 43:699–708. Rukmana. 2010. Prospek Jagung Manis. Pustaka Baru Press. Yogyakarta

Sandiwantoro, R.T., W.E. Murdiono dan T. Islami. 2017. Pengaruh sistem olah tanah dan biochar pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea Mays saccharata Sturt.). Jurnal Produksi Tanaman. 5 (10): 12–20

Sani, B. and H.A. Farahani. 2010. Effect of P2O on coriander induced by AMF under water deficit stress. Journal of Ecology and The Natural Environment. 2 (4):52–58.

Simanungkalit, R.D.M. 2007. Cendawan mikoriza arbuskular. Dalam: Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Balai Besar Litbang. Sumber Daya Lahan Pertanian. Hal.159–190.

Sirait, R.F, Sarno, N.A. Afrianti, dan A Niswati. 2020. Pengaruh aplikasi biochar dan pemupukan nitrogen terhadap ketersediaan NPK tanah pada pertanaman jagung manis (Zea mays L.). Jurnal Agrotek Tropika 8(1) : 37–46.

Syarifudin, Y.S. Pata’dungan dan Isrun. 2020. Serapan fosfor tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturth) akibat pemberian pupuk kandang ayam dan pupuk SP–36 pada Entisols Sidera. Jurnal Agroland. 27(1): 77– 88.

Utomo, W., M. Astiningrum dan Y.E. Susilowat. 2017. Pengaruh mikoriza dan jarak tanam terhadap hasil tanaman jagung manis (Zea mays var. saccharata Sturt). Jurnal Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika. 2(1): 28 – 33.

Verdiana, M.A., H.T. Sebayang dan T. Sumarni. 2016. Pengaruh berbagai dosis biochar sekam padi dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung (Zea mays L.). Jurnal Produksi Tanaman, 4(8): 611-616 Warisno. 2007. Budidaya Jagung Manis Hibrida. Kansius. Yogyakarta


StatisticsArticle Metrics

This article has been read : 198 times
PDF file viewed/downloaded : 0 times PDF file viewed/downloaded : 0 times

Copyright (c) 2022 Welly Herman, Edi Zakaria, Abimanyu Dipo Nusantara, Herry Gusmara, Elsa Lolita Putri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

ISSN: 2356-0835